1. Wanita
• Kaki kanan di posisikan di depan kaki kiri (seperti orang melangkah), dimaksudkan agar setelah kain jarik dililit masih bisa berjalan dengan nyaman.
• Kain jarik dililitkan dari arah kiri
• Pertama kali dililitkan, kain jarik yang disematkan harus ditarik agak banyak atau dilipat membentuk segitiga. Ini dimaksudkan agar ketika dililitkan kain jarik bagian dalam tidak terlihat dan tujuan lain agar nanti bentuk lilitan jarik bisa membentuk lekuk tubuh bagian bawah.
• Wiru jatuh di tengah-tengah antara kaki kanan dan kaki kiri.
• Harus menutupi mata kaki.
• Setelah selesai melilitkan kain jarik baru diikat dengan tali kemudian lengkapi dengan stagen dan lain-lain.
2. Laki-laki
• Berdiri dengan kaki direnggangkan.
• Kain jarik dililitkan dari arah kanan.
• Pertama kali di lilitkan, kain jarik yang disematkan harus ditarik sedikit, agar bagian dalam nantinya tidak kelihatan.
• Wiru jatuh di tengah-tengah antara kaki kanan dan kaki kiri.
• Kain jarik tidak menutupi mata kaki atau sekitar 5cm di atas mata kaki.
• Untuk laki-laki hasil akhirnya tidak membentuk lekuk tubuh bagian bawah seperti pada wanita melainkan jatuh lurus kebawah.
• Setelah selesai melilitkan kain jarik baru diikat dengan tali yang kemudian dilengkapi dengan sabuk dan lain-lain.
• Kaki kanan di posisikan di depan kaki kiri (seperti orang melangkah), dimaksudkan agar setelah kain jarik dililit masih bisa berjalan dengan nyaman.
• Kain jarik dililitkan dari arah kiri
• Pertama kali dililitkan, kain jarik yang disematkan harus ditarik agak banyak atau dilipat membentuk segitiga. Ini dimaksudkan agar ketika dililitkan kain jarik bagian dalam tidak terlihat dan tujuan lain agar nanti bentuk lilitan jarik bisa membentuk lekuk tubuh bagian bawah.
• Wiru jatuh di tengah-tengah antara kaki kanan dan kaki kiri.
• Harus menutupi mata kaki.
• Setelah selesai melilitkan kain jarik baru diikat dengan tali kemudian lengkapi dengan stagen dan lain-lain.
2. Laki-laki
• Berdiri dengan kaki direnggangkan.
• Kain jarik dililitkan dari arah kanan.
• Pertama kali di lilitkan, kain jarik yang disematkan harus ditarik sedikit, agar bagian dalam nantinya tidak kelihatan.
• Wiru jatuh di tengah-tengah antara kaki kanan dan kaki kiri.
• Kain jarik tidak menutupi mata kaki atau sekitar 5cm di atas mata kaki.
• Untuk laki-laki hasil akhirnya tidak membentuk lekuk tubuh bagian bawah seperti pada wanita melainkan jatuh lurus kebawah.
• Setelah selesai melilitkan kain jarik baru diikat dengan tali yang kemudian dilengkapi dengan sabuk dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar